Langsung ke konten utama

Yang mana wajah Yesus pilihan anda ?

Penggambaran wajah Yesus yg  seperti itu ternyata tidak terlalu membuat risau umat Kristen meskipun gambaran yg ditampilkan jauh dari bayangan dan pemahaman yg benar tentang seorang Yesus. Parahnya, hal ini justru dilakukan oleh pihak2x otoritas gereja sendiri. Dan bagi saya, ini tentu saja tidak benar, karena sebagai yg mengaku umatnya Yesus, seharusnya umat Kristen memberikan penghargaan yg pantas pada seorang Yesus.
Pernah saat saya sedang melakukan diskusi dengan seorang teman yang beragama Kristen, ia dengan santai dan penuh senyum telah membenarkan sebuah informasi yg menurut dia mungkin hanya sebuah hal yg ringan, yaitu tentang adanya gambar2x wajah Yesus (dan ibundanya, Maria) yg digambar dengan profil wajah dan warna kulit yg berbeda di dalam gereja pada berbagai tempat yg berbeda di seluruh dunia.
Gambar2x Yesus (dan ibundanya) ini digambarkan dg jauh berbeda dari bayangan umum sebagai seorang yahudi di Timur Tengah, tetapi sangat disesuaikan dengan ras dari penduduk setempat. Misalnya Yesus berwajah Indian, Yesus berwajah Cina, Yesus berwajah bule Eropa, Yesus berwajah Arab, dll. Bahkan juga Yesus berwajah Afrika (kulit hitam)!
Sungguh aneh, mengapa kalangan gereja sendiri yg mestinya lebih paham bahwa Yesus adalah seorang keturunan bani Israil di Timur Tengah, telah mengajarkan pada penduduk setempat bahwa Yesus adalah seorang yg berpenampilan sama seperti pada umumnya masyarakat di daerah tersebut.
Sebenarnya mudah ditebak motivasi mereka dalam melakukan hal ini, yaitu dakwah. Ya, untuk memudahkan proyek kristenisasi mereka di daerah2x terpencil di berbagai pelosok dunia pada masyarakat setempat yg umumnya belum mempunyai pengetahuan yg luas, mereka telah menghalalkan berbagai cara, termasuk dengan membuat gambar Yesus yg satu ras dg penduduk setempat untuk memudahkan penerimaan terhadap ajaran Kristen yg mereka sebarkan itu.
Jadi bayangkan saja kalau misalnya anda sebagai seorang ulama Islam kemudian berdakwah di sebuah desa terpencil di daerah Jawa Tengah, lalu anda menyampaikan bahwa nabi Muhammad adalah seorang keturunan Jawa, dan menunjukkan gambar beliau sebagai seorang yg bertampang Jawa dan mengenakan baju jawa, kain batik, dan blangkon! Tidak, dalam dakwah Islam tidak akan pernah terjadi hal seperti itu.
Bagi saya sangat menyedihkan cara2x melakukan dakwah agama seperti ini, yg semestinya dilakukan dg sebaik-baiknya bila tujuannya adalah memang untuk menyebarkan kebenaran dan kebaikan. Tapi malah dilakukan dg menyebarkan kebohongan untuk mengejar terpenuhinya target sekian “kepala” yg harus berhasil dikristenkan dalam setiap misi.
Lalu apakah nantinya tidak akan ada umat penduduk setempat itu yg membuka dan membaca Alkitab? Yg mana dia akan tahu bahwa Yesus itu bukan orang dari ras setempat, tapi orang Yahudi? Apakah mereka memang akan dilarang membuka Alkitab? Atau karena mereka mungkin buta huruf lalu tidak akan diberikan informasi yg benar? Atau memang isi Alkitabnya juga akan disesuaikan menjadi kisah setempat? Bagaimana kalau akhirnya mereka tahu bahwa para pemuka gerejanya telah membohongi mereka? Dengan moral seperti itu apakah orang bisa percaya kalau agama yg mereka sebarkan itu adalah agama yg benar dan indah?
Sungguh sulit dipercaya ada agama yg menggunakan cara2x seperti ini dalam dakwahnya. Apakah mereka tidak menghargai Yesus yg mereka puja sebagai nabi, bahkan sebagai Tuhan itu? Sedangkan bagi umat Islam, yg menghormati dan menyayangi Yesus sebagai seorang nabi (nabi Isa), seorang utusan Tuhan yg mulia, perlakuan seperti itu sudah bisa menjurus pada sebuah pelecehan.
Anda dapat lihat sendiri pada gambar2x berikut ini berbagai wajah Yesus yg multi ras itu. Sedangkan pemahaman secara umum terhadap seorang yahudi asli adalah berkulit putih, berambut hitam, bermata hitam, berhidung mancung agak bengkok.
yesus-maria-bule
Yesus dan Maria “bule” dari Eropa dan Amerika

yesus_maria_indian
Yesus dan Maria ”Indian Apache”

yesus_maria_arab
Yesus dan Maria “Arab”

yesus-bule_maria-hitam
Yesus dan Maria dari mana lagi ini yach ? Sepertinya ibunya hitam, anaknya bule.

yesus_bule
Yesus “bule” dari Eropa dan Amerika

yesus_india
Yesus “India”

yesus_cina
yesus_cina2
Yesus “Cina”

yesus_indian
yesus_mexico
Yesus “Indian dan Mexico”

yesus_afrika
Yesus “hitam” dari Afrika !

Adapun berikutnya ada juga gambar Yesus dari penemuan2x berusia ratusan tahun di berbagai situs2x lama, yg lebih menggambarkan Yesus dg ciri2x yg lebih mendekati tipikal orang yahudi.

jesus_rom
jesus_comb
jesus_6thcent
Jadi, bila anda kebetulan adalah seorang umat Kristen, mungkin anda akan memilih salah satu gambar Yesus yg cocok dengan selera anda. Atau mungkin anda ingin menambahkan lagi gambar Yesus yg lain lagi? Itu terserah anda saja, karena anda sendirilah yg akan mempertanggung jawabkannya nanti. Hal ini mungkin adalah juga sebuah hikmah dari ajaran umat Islam yg tidak mengijinkan penggambaran rupa yg bagaimanapun dari nabi Muhammad, yg mungkin salah satu tujuannya adalah agar tidak terperosok seperti sebagian umat Kristen dalam menggambarkan Yesus.
Jadi.. yang mana wajah Yesus pilihan anda..? :-)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta Sisingamangaraja XII

Sisingamangaraja XII (1845 – 1907) Pejuang Islam yang Gigih Sisingamangaraja merupakan nama besar dalam sejarah Batak. Dia tokoh pemersatu. Dinasti Sisingamangaraja dimulai sejak pertengahan tahun 1500-an, saat Raja Sisingamangaraja I yang lahir tahun 1515 mulai memerintah. Dia memang bukan raja pertama di sana. Pemerintahan masa sebelum itu dikenal dengan nama bius. Satu bius merupakan kumpulan sekitar tujuh horja. Sedangkan satu horja terdiri dari 20 huta atau desa yang punya pimpinan sendiri. Ada Bius Toba, Patane Bolon, Silindung dan sebagainya. Dari 12 orang yang melanjutkan dinasti Sisingamangaraja, Singamangaraja XII merupakan raja paling populer dan diangkat sebagai pahlawan nasional sejak 9 November 1961. Lukisan dirinya yang dibuat Augustin Sibarani yang kemudian tercetak di uang Rp 1.000 yang lama, merupakan satu-satunya “foto” diri Sisingamangaraja. Dia naik tahta pada tahun 1876 menggantikan ayahnya Singamangaraja XI yang bernama Ompu Sohahuaon. Peno

Surat dalam Al Quran dapat mencegah 10 perkara

10 Surat dalam Al Quran dapat mencegah 10 perkara 1. Surat Al Fatihah mencegah kemarahan Allah 2. Surat Yaasin mencegah kehausan di hari kiamat 3. Surat Ad Dukhan mencegah kesusahan di hari kiamat 4. Surat Waqi'ah mencegah kekafiran 5. Surat Al Mulk mencegah siksa kubur 6. Surat Al Kautsar mencegah permusuhan 7. Surat Al Kafirun mencegah kekufuran ketika di cabut roh 8. Surat Al Ikhlas mencegah kemunafikan 9. Surat Al Falaq mencegah iri hati seseorang 10. Surat An Nas mencegah was-was Semoga bermanfaat insya Allah :)    

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Ruh Perlawanan Dunia

Christian Sience monitor menurunkan sebuah makalah menarik pada edisi terakhirnya. Makalah ini berjudul "Dalam Otak (Ayatullah) Khamenei". Makalah ini memperkenalkan kepribadian Rahbar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei. Tetapi, lantaran menjadikan sebagian aktifis yang dekat dengan garis Barat, makalah ini tidak dapat menggambarkan dan memperkenalkan Rahbar dunia ini secara benar dan detail. Hanya saja, beberapa bagian dari makalah ini menulis peristiwa-peristiwa di sepanjang kehidupan Ayatullah Khamenei yang tidak bisa dipungkiri. Sebagai contoh, Ayatullah Khamenei pada dasawarsa 70 abad lalu pernah hidup dalam rutan rezim Reza Pahlevi. Di bagian lain makalah ini disebutkan, tidak diragukan lagi bahwa Ayatullah Khamenei adalah seorang pemimpin yang tak tertandingi untuk muqawamah dalam melawan hegemoni Amerika, Barat, Israel, dan para sekutu mereka di Timur Tengah. Pemimpin ini tidak bisa dibandingkan dengan para pemimpin dunia yang